Desember 11, 2024

SMPN 1 Kragilan Salurkan Paket Kurban Di Masa Pandemi Covid 19

2 min read

SERANG – Hari raya Idul Adha 1442 H tahun ini dirayakan pada tanggal 20 Juli 2021 hari Selasa, dimasa pandemi Covid 19 menjadi moment untuk berbagi untuk sesama.

Demikian yang dilakukan SMPN 1 Kragilan Kabupaten Serang Banten dalam perayaan Idul adha 1442 H tahun ini melaksanakan pemotongan hewan kurban dan berbagi kepada guru, staf, siswa, warga sekitar,anak yatim juga dhuapa yang dilakukan pada hari Rabu 21/07/2021.

Kepala SMPN 1 Kragilan H. Achmad Sulaeman, S.Pd, menyampaikan bahwa pemotongan dan pembagian kurban ditengah pandemi tahun ini adalah kerja sama para guru dan para staf, dengan tujuan ingin berbagi dan peduli sesama dimasa sulit saat ini ucapnya
Adapun hewan kurban yang dikurbankan yaitu 2 ekor sapi, dimana daging kurban nantinya diberikan kepada guru staf, siswa, warga sekitar sekolah,anak yatim dan kaum dhuafa yang sudah pihak sekolah data dan berhak menerima jelas kepala sekolah.

Paket daging kurban yang akan disalurkan pihak sekolah,diharapkan dapat meringankan serta membantu mereka dimasa pandemi Covid 19 yang masih melanda negara kita dan jadi bentuk kepeduli an kita serta berbagi kepada sesama walau dengan keterbatasan saat ini tambah H. Achmad.

Moment pemberian kurban dalam perayaan Idul Adha tahun ini memberikan kesan moral bagi kami dan para anak didik dimana dalam kondisi pandemi masih mau berbagi dan peduli yaitu menyisihkan apa yang kita miliki untuk kita berikan kepada sesama juga mengajarkan kepada para anak didik makna dari berkurban terang H. Ahmad.
Mudah-mudahan apa yang kami lakukan menjadi contoh yang baik serta pembelajar an secara agama bagi para anak didik dalam perayaan Idul Adha/berkurban dimana nanti dapat terus diingat serta melaksanakannya, karena semuanya hasil dari pengumpulan dari para guru dan staf sekolah,kami tetap bisa melaksanakan kurban tahun ini walau dimasa pandemi dan mudah-mudahan dapat diikuti sekolah lain,dan dalam pelaksanaan pemotongan dan penyaluran kami tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam protokoler kesehatan dari kondisi hewan yang dikurbankan, yang melakukan pemotongan sampai setiap yang masuk dalam lingkungan sekolah harus memakai wajib memakai masker serta kita sudah siapkan fasilitas protokol kesehatan ungkap Kepala Sekolah mengakhiri.(JON)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *