Teachers Award, Cara Siswa SMKN 1 Kragilan Memberikan Apresiasi kepada Guru Di Hari Guru Nasional
2 min read
SERANG, (faktaberitaonline.id) – Masih dalam suasana Hari Guru Nasional tahun 2023 yang diperingati setiap tanggal 25 November, SMKN 1 Kragilan Serang Banten melaksanakan kegiatan Teacher Award. Di halaman SMKN 1 Kragilan Selasa (28-11-2023).
Dalam kegiatan ini ribuan siswa SMKN 1 Kragilan memilih guru melalui poling kategori guru inovatif.
Teguh Rinekso, S.Pd sebagai ketua panitia kegiatan Teacher Award SMKN 1 Kragilan mengatakan bahwa kegiatan ini salah satu cara siswa untuk memuliakan para guru, sehingga guru pun jadi tahu seberapa banyak siswa yang menyayanginya.
Saat disingung peran guru, menurutnya di samping orang yang berjasa dalam memberi ilmu dan mendidik di sekolah, guru juga sebagai orangtua kedua. Dalam poling siswa memilih guru pilihannya tanpa ada tekanan, ujar Teguh.
Teguh juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan Teacher Award SMKN 1 Kragilan Alhamdulillah berjalan lancar dan sukses, hadir dalam acara ini Kepala Sekolah Drs Falati, M.Si , Pengawas Pembina Dr. Dedi, Kasubag TU Agus Subagya, S.Sos, MAP, Pengurus Komite Sekolah Jono Rasito, Kapolsek Kragilan di wakili Aiptu Dadang, Dewan guru, tenaga pendidik, dan para siswa SMKN 1 Kragilan.
Sementara itu Kepala SMKN 1 Kragilan Drs Falati, M Si memberikan apresiasi kepada ketua panitia penyelenggara dan juga kepada dewan guru dan siswa yang ikut membantu menyukseskan kegiatan Teacher Award dalam rangka memperingati hari guru nasional Tahun 2023 dengan tema” Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar”. Falati berharap kepada seluruh dewan guru terus berupaya untuk berinovasi dan mengikuti perkembangan jaman dalam hal mengajar. Di antaranya harus melek teknologi.
“Karena perkembangan teknologi tidak bisa dihindarkan. Kita harus belajar terus, sehingga tidak ketinggalan jaman,” kata mantan Kepala SMKN 1 Rangkasbitung.
Meskipun begitu kata Falati pembentukan karakter oleh guru kepada siswa tetap menjadi hal yang paling utama.
“Apalagi Ki Hajar Dewantara telah menuntun kita dengan sistem amongnya. Pertama adanya Tut Wuri Handayani, Ing Ngarso Sung Tulodo dan Ing Madya Mangunkarso,” kata Falati.
Diketahui Tut Wuri Handayani memiliki arti dari belakang, seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan. Ing Ngarso Sung Tulodo artinya menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan dan Ing Madya Mangun Karso, maksudnya adalah sebagai pelopor atau pemrakarsa artinya bertindak sebagai guru di tengah sebagai pelopor mencetuskan ide-ide kepada muridnya. Di tengah memotivasi, menggugah semangat, kemauan dan niat.
Masih sekaitan dengan kegiatan Teacher Award, Pengawas Pembina Dr Dedi dalam sambutannya mengatakan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara Teacher Award di SMKN 1 Kragilan ini, sepertinya sekolah se-provinsi Banten baru SMKN 1 Kragilan yang melaksanakan kegiatan ini, kami ucapkan selamat hari guru ke-78 Tahun 2023 , menurut Dedi bahwa kegiatan ini untuk mendidik para siswa dalam memberikan apresiasi, khususnya kepada guru.
“Apresiasinya tidak harus mahal, dengan kesederhanaan dengan tidak euforia, tapi memaknai, artinya pemberian apresiasi itu ,” kata Dedi.
Dedi pun berharap implementasi yang dilakukan para guru SMKN 1 Kragilan lebih optimal setelah adanya Teacher Award. (Jon)
Dalam kegiatan ini ribuan siswa SMKN 1 Kragilan memilih guru melalui poling kategori guru inovatif.
Teguh Rinekso, S.Pd sebagai ketua panitia kegiatan Teacher Award SMKN 1 Kragilan mengatakan bahwa kegiatan ini salah satu cara siswa untuk memuliakan para guru, sehingga guru pun jadi tahu seberapa banyak siswa yang menyayanginya.
Saat disingung peran guru, menurutnya di samping orang yang berjasa dalam memberi ilmu dan mendidik di sekolah, guru juga sebagai orangtua kedua. Dalam poling siswa memilih guru pilihannya tanpa ada tekanan, ujar Teguh.
Teguh juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan Teacher Award SMKN 1 Kragilan Alhamdulillah berjalan lancar dan sukses, hadir dalam acara ini Kepala Sekolah Drs Falati, M.Si , Pengawas Pembina Dr. Dedi, Kasubag TU Agus Subagya, S.Sos, MAP, Pengurus Komite Sekolah Jono Rasito, Kapolsek Kragilan di wakili Aiptu Dadang, Dewan guru, tenaga pendidik, dan para siswa SMKN 1 Kragilan.
Sementara itu Kepala SMKN 1 Kragilan Drs Falati, M Si memberikan apresiasi kepada ketua panitia penyelenggara dan juga kepada dewan guru dan siswa yang ikut membantu menyukseskan kegiatan Teacher Award dalam rangka memperingati hari guru nasional Tahun 2023 dengan tema” Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar”. Falati berharap kepada seluruh dewan guru terus berupaya untuk berinovasi dan mengikuti perkembangan jaman dalam hal mengajar. Di antaranya harus melek teknologi.
“Karena perkembangan teknologi tidak bisa dihindarkan. Kita harus belajar terus, sehingga tidak ketinggalan jaman,” kata mantan Kepala SMKN 1 Rangkasbitung.
Meskipun begitu kata Falati pembentukan karakter oleh guru kepada siswa tetap menjadi hal yang paling utama.
“Apalagi Ki Hajar Dewantara telah menuntun kita dengan sistem amongnya. Pertama adanya Tut Wuri Handayani, Ing Ngarso Sung Tulodo dan Ing Madya Mangunkarso,” kata Falati.
Diketahui Tut Wuri Handayani memiliki arti dari belakang, seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan. Ing Ngarso Sung Tulodo artinya menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan dan Ing Madya Mangun Karso, maksudnya adalah sebagai pelopor atau pemrakarsa artinya bertindak sebagai guru di tengah sebagai pelopor mencetuskan ide-ide kepada muridnya. Di tengah memotivasi, menggugah semangat, kemauan dan niat.
Masih sekaitan dengan kegiatan Teacher Award, Pengawas Pembina Dr Dedi dalam sambutannya mengatakan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara Teacher Award di SMKN 1 Kragilan ini, sepertinya sekolah se-provinsi Banten baru SMKN 1 Kragilan yang melaksanakan kegiatan ini, kami ucapkan selamat hari guru ke-78 Tahun 2023 , menurut Dedi bahwa kegiatan ini untuk mendidik para siswa dalam memberikan apresiasi, khususnya kepada guru.
“Apresiasinya tidak harus mahal, dengan kesederhanaan dengan tidak euforia, tapi memaknai, artinya pemberian apresiasi itu ,” kata Dedi.
Dedi pun berharap implementasi yang dilakukan para guru SMKN 1 Kragilan lebih optimal setelah adanya Teacher Award. (Jon)
