SMKN 1 Ciruas Menyambut Baik Program Kampus Mengajar Angkatan 7

SERANG, (faktaberitaonline.id) – SMKN 1 Ciruas Kabupaten Serang Provinsi Banten yang menjadi sasaran dari program kampus mengajar angkatan 7, menyambut baik kegiatan ini sekitar 4 bulan, 26 Februari – 14 Juni 2024. Sebanyak 4 orang mahasiswa yang berasal dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten ditugaskan di SMKN 1 Ciruas dan menjalankan berbagai program bersama para guru dan tenaga kependidikan, di antaranya: Amelia Yuliandari dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Avi Sheila Seftyana dari Prodi Pendidikan Biologi, Ida Fitri dari Prodi Pendidikan Sosiologi dan Susantini dari Prodi Pendidikan Matematika, didampingi Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL) Wiwik Eko Pratiwi, SKM, M,KN dan didampingi Guru Pamong Dewi Sri Kurniati, ST, MM.

Beberapa program kreatif yang dijalankan mahasiswa dalam mendukung pembelajaran di SMKN 1 Ciruas di antaranya adalah program penguatan literasi yang bernama Gerakan Literasi Merdeka.

Selain penguatan literasi, terdapat pula program kerja diantaranya: Revitalisasi Perpustakaan, Lingkungan Karya Teks (siswa membuat poster), Mading Berita, Pojok Baca, Membaca 15 Menit (sebelum pembelajaran), Pelatihan Desain, Literasi Numerasi Festival, Market Day, Mitra Guru, Jum’at Sehat, Jum’at Bersih, Eco Print, dan Sosialisasi 3 Dosa Besar Pendidikan.

Kepala SMKN 1 Ciruas Dr. H.Untung Supriyanto, M.Pd, menyampaikan bahwa sekolah yang dipimpinnya telah merasakan dampak positif kehadiran mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 7, terutama melalui program-program pengembangan soft skills yang sudah dijalankan oleh mahasiswa.

“Kami melihat dan merasakan sendiri bagaimana Program Kampus Mengajar sangat bermanfaat bagi sekolah, khususnya peserta didik yang terdampak langsung dari program penguatan soft skills peserta didik. Terima kasih untuk programnya,” tutur H Untung, Jumat (14/06/2024).

Dengan dampak baik yang sudah berhasil ditorehkan oleh mahasiswa, Mantan Ketua MKKS SMK Kabupaten Serang ini menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbudristek atas pelaksanaan Program Kampus Mengajar.

Ia melanjutkan, meskipun program-program yang dijalankan oleh mahasiswa ditujukan untuk mendukung pembelajaran siswa, masa pengabdian di Kampus Mengajar juga diharapkan bisa menjadi wahana bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi, belajar hal baru, dan juga memberikan gambaran nyata bagaimana proses pendidikan berjalan saat ini.

“Saya menekankan kepada mahasiswa bahwa program-program yang dijalankan, harus juga bisa memberikan manfaat bagi mereka dalam mengasah kompetensi. Jadi tidak hanya berdampak bagi peserta didik, tapi juga bermanfaat bagi mahasiswa,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Program Kampus Mengajar Angkatan 7 Wiwik Eko Pratiwi, SKM, M.KM, menyampaikan bahwa keterlibatan SMKN 1 Ciruas sebagai sekolah sasaran merupakan langkah besar untuk terus memperluas dampak baik yang sudah dihasilkan program ini.

Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Tim Program Kampus Mengajar Angkatan 7 Wiwik mengharapkan ada banyak masukan yang diterima dari para pemangku kepentingan serta penerima manfaat yang terlibat agar pelaksanaan program ini bisa lebih baik lagi ke depannya, terutama terkait penugasan di SMKN 1 Ciruas.

“Kami juga menyadari bahwa penugasan di SMKN 1 Ciruas masih banyak poin-poin evaluasi yang harus ditingkatkan. Tapi yang paling utama, kami sangat senang ketika SMKN 1 Ciruas menerima dengan hangat kehadiran mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 dan mendukung program-program yang mereka jalankan,” ujar Dosen Universitas Faletehan Serang Banten.(Jon)