Juni 21, 2025

GPIB Banten Audiensi dengan Disnakertrans Provinsi Banten, Bangun Sinergi untuk Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja

2 min read

SERANG, (faktaberitaonline.id) – Ketua Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Provinsi Banten Herizon Jasmara Putra, Dewan Pakar H. Ahmad Rifai, Wakil Ketua 1. A.Hidayat, beserta jajaran pengurus GPIB Provinsi Banten, menggelar audiensi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Selasa (10/06/2025).

Rombongan GPIB Banten diterima langsung oleh Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Yuni Setiasari, di kantor Disnakertrans Banten. Pertemuan ini bertujuan membangun dialog produktif antara GPIB Banten dan Disnakertrans untuk mencari solusi dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Provinsi Banten, dan supaya perusahaan di Banten memprioritaskan warga setempat dalam rekrutmen sesuai dengan keahlian.

Dalam sambutannya, Yuni menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten.

“Balai latihan kerja memiliki peran strategis dalam menyiapkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar kerja. Dengan dukungan GPIB, kami berharap pelatihan yang diberikan bisa lebih relevan dengan kebutuhan industri dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten udah meluncurkan aplikasi Siloker Banten bekerja sama dengan perusahaan yang ada di Banten untuk menginfokan lowongan kerja di perusahaannya dan aplikasi ini gratis, namun baru sekitar, 50 s/d 100 perusahaan yang menggunakan aplikasi ini mudah-mudahan kedepannya perusahaan di Banten menggunakan aplikasi ini untuk menginfokan lowongan kerja,” ujarnya.

Selanjutnya Ketua GPIB Banten dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kami dan rombongan dalam rangka audensi sekaligus silaturahmi udah di terima oleh Kabid Penempatan Tenaga Kerja Yuni Setiasari, dan kami berharap bersama-sama Disnakertrans Provinsi Banten prioritas utama untuk mengurangi angka pengangguran, yang saat ini Provinsi Banten menempati urutan ke empat pengangguran di Indonesia, mudah-mudahan dengan senegi antara GPIB Banten dan Disnakertrans Banten bisa mencari jalan keluar untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengentaskan pengangguran di Banten.

“Kami ingin memastikan para pencari kerja mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha saat ini. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal,” katanya.

Selain membahas pngentasan pengangguran di Banten, pertemuan ini juga menyoroti pentingnya penyelenggaraan bursa kerja (job fair) secara rutin. Herizon menambahkan, “Bursa kerja memberikan kesempatan besar bagi pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perusahaan, melakukan wawancara, dan memperluas jaringan profesional. Dengan sinergi antara GPIB dan Disnakertrans, kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lebih efektif.”

Audiensi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kemitraan strategis antara GPIB Banten dan Disnakertrans Banten, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja di Provinsi Banten, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Diharapkan, hasil dari audiensi ini dapat segera direalisasikan melalui program-program konkret yang berdampak positif bagi dunia kerja di Provinsi Banten.(Jon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *