April 27, 2025

KOTA SERANG DIANTARA ANCAMAN INTRUSI AIR LAUT, KESEHATAN DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT

7 min read

SERANG, (faktaberitaonline.id)-

  1. PENDAHULUAN
    Ada satu persoalan lingkungan yang dihadapi masyarakat yang mendiami kawasan pantai di Indonesia adalah intrusi air laut. Bencana Intrusi air laut adalah naiknya batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut ke arah daratan. Perbedaan tekanan air tanah yang Lebih kecil dibandingkan air laut pada keadaan yang sama menyebabkan terjadinya intrusi air laut. Perbedaan tekanan tersebut menyebabkan batas antara air tawar dan air laut naik ke daratan, sehingga air tanah di wilayah pesisir pantai menjadi terasa asin dan payau (anta/hambar bahasa masyarakat), apabila peristiwa ini sudah terjadi maka akan sulit untuk diperbaiki karena hal ini terjadi didalam tanah dan menjadi bencana lingkungan. Dampak dari air tanah yang sudah terkontaminasi air laut tidak akan baik bagi kesehatan manusia karena air asin/payau secara langsung maupun tidak langsung akan tidak baik untuk dapat diproses oleh tubuh manusia.
    Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten
    Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten dengan cepat menjadi pusat pertumbuhan penduduk, pusat permukiman yang makin padat, dan perekonomian yang makin cepat berkembang dengan segala permasalahan yang harus dihadapi untuk dicarikan solusi penyelesaiannya. Kota Serang adalah ibu kota Provinsi Banten, Indonesia. Kota ini berada di bagian utara Provinsi Banten, serta dikelilingi oleh Kabupaten Serang di sebelah selatan, barat, dan timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Kota Serang dilintasi jalan tol lintas Jakarta-Merak. Kota Serang terdiri atas 6 kecamatan diantaranya Kecamatan Serang, Cipocok Jaya, Curug, Kasemen, Taktakan, Walantaka, dan dibagi lagi menjadi sejumlah 66 kelurahan dengan jumlah penduduk pada tahun 2017 diperkirakan sebesar 630.320 jiwa dan luas wilayah 266,71 km² dengan kepadatan 2.363 jiwa/km². Dahulu Serang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Serang, kemudian ditetapkan pada tanggal  2 November 2007 dan sebagai kota otonom Ibu Kota Provinsi Banten.
    Di Kota Serang terdapat Masjid Agung Banten terletak di Kelurahan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang. Tempat ini merupakan situs bersejarah peninggalan Sultan maulana Hasanudin putra Sunan Gunung Jati Cirebon, sekitar tahun 1552-1570. Selain sebagai objek wisata ziarah (terdapat makam-makam kesultanan Banten), Masjid Agung Banten juga merupakan objek wisata pendidikan dan sejarah. Dengan mengunjungi masjid ini, wisatawan dapat menyaksikan peninggalan bersejarah kerajaan Islam di Banten pada abad ke-16 M, serta melihat keunikan arsitekturnya yang merupakan perpaduan gaya Hindu Jawa, Cina dan Eropa. Kecamatan Kasemen adalah daerah pesisir pantai yang bersentuhan lansung dengan laut selat sunda.
  2. ANCAMAN INTRUSI AIR LAUT WILAYAH KOTA SERANG
    Dampak Intrusi Air Laut diantaranya : pertama kebutuhan akan air bersih semakin sulit, karena air tanah sudah terkontaminasi dengan air laut sehingga rasanya menjadi asin; kedua, pertanian disekitar pesisir pantai akan mengalami kerugian arena kebutuhan air tawar untuk irigasi sudah berkurang; ketiga, kesehatan penduduk sekitar pesisir pantai memburuk karena kurangnya konsumsi air tanah; keempat, akibat sulitnya air bersih yang layak untuk didapat, maka masyarakat membeli air bersih dengan harga mahal melalui pihak swasta secara eceran untuk dapat dipergunakan keperluan hidup setiap harinya.
    Kasemen adalah sebuah nama kecamatan di kota serang, di kecamatan ini terletak kota kuno Banten yang dahulunya merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Banten di kecamatan Kasemen juga terdapat cagar alam pulau dua. secara admistrasi wilayah kecamatan kasemen terbagi menjadi 10 (sepuluh) kelurahan, 70 Rukun Warga (RW), 247 Rukun Tetangga (RT). Dikarenakan Kecamatan Kasemen secara geografis terletak diwilayah utara daerah pesisir pantai yang bersentuhan lansung dengan laut selat sunda, maka daerah ini sangat terbuka menjadi kawasan yang terdampak dengan cepat masuknya intrusi air laut, dampak intrusi air laut dapat dirasakan pada air sumur gali ataupun sumur pompa dirumah penduduk yang kualitas air bersihnya dirasakan payau atau anta, bahkan ada yang mengandung zat kapur dan zat besi yang diambang batas kewajaran sesuai dengan standar kesehatan. Masuknya intrusi air laut tersebut sudah terjadi berpuluh tahun yang dirasakan oleh masyarakat kecamatan kasemen dengan ditandai air sumur yang mereka miliki berasa panyau atau anta bahkan ada tercium aroma bau, sehingga masyarakat di kecamatan kasemen tidak dapat memanfaatkan air yang ada untuk keperluan minum dan memasak. Untuk keperluan tersebut masyarakat dengan terpaksa membeli air bersih dari para penjual yang dikelola oleh kelompok usaha skala kecil maupun membeli air bersih yang dikelola oleh perusahaan.
    Penyebab terjadinya intrusi air laut ada beberapa faktor, yaitu; akibat pengambilan air tanah yang melebihi kapasitas dengan menggunakan mesin pompa air standar industri, turunnya muka air tanah, penggundulan hutan yang berfungsi untuk menyerap air hujan sebagai kawasan cadangan air, curah hujan yang rendah, letak dan jarak yang dekat dengan pantai, pemangkasan hutan mangrove di pesisir pantai, pemanasan global, dan turunnya permukaan air tanah akibat proses geologi (pergeseran lempeng tektonik), sifat fisik dan batuan penyusun aquifer didalam tanah.
  3. DAMPAK KESEHATAN MASYARAKAT
    Mengingat peran air tanah semakin penting, maka pemanfaatan air tanah harus didasarkan pada keseimbangan dan kelestarian air tanah itu sendiri, dengan istilah lain pemanfaatan air tanah harus berwawasan lingkungan. Untuk menjamin pemanfaatan air tanah yang berwawasan lingkungan dan pelestariannya, maka perlu dilakukan pengelolaan air tanah.
    Berbagai dampak yang ditimbulkan oleh intrusi air laut terutama dampak negatif yang sangat merugikan. Dampak yang ditimbulkan diantaranya adalah penurunan kualitas air tanah untuk kebutuhan manusia, amblesnya tanah karena pengekploitasian air tanah secara berlebihan. Menurut Ode (2011) ada beberapa permasalahan yang timbul dengan adanya intrusi air laut ini diantaranya adalah air tanah yang tekena intrusi air laut apabila dikonsumsi maupun digunakan seperti mandi, dapat menganggu kesehatan, karena air ini telah mengandung NaCl (Natrium Clorida) yang tinggi dan dapat memnganggu metabolisme yang terjadi di dalam tubuh manusia. Selain tidak bisa digunakan untuk minum, air tanah yang terakibat intrusi air laut (contoh dampak intrusi air laut di Jakarta) juga tidak bisa digunakan untuk kegiatan MCK karena menyebabkan gatal-gatal pada kulit.
  4. DAMPAK PEREKONOMIAN MASYARAKAT
    Air tanah pada masa sebelum era modernisasi merupakan barang bebas (free goods) yang dapat dipakai secara bebas oleh masyarakat tanpa batas dan belum memerlukan pengawasan dalam pemanfaatannya. Tetapi pada era pembangunan modern saat ini yang disertai dengan peningkatan kebutuhan air tanah sebagai dampak pertumbuhan penduduk yang sangat pesat telah merubah nilai air tanah menjadi barang ekonomis (economic goods), artinya air tanah diperdagangkan seperti komoditi yang lain, bahkan di beberapa tempat air tanah mempunyai peran yang cukup strategis yang berniali ekonomi yang sangat tinggi, dan salah satu kota di Indonesia yang mengalami intrusi air laut adalah Kota Jakarta dan Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat.
    Salah satu dampak dari terjadinya intrusi air laut adalah kerugian yang dirasakan oleh petani di sekitar pesisir pantai Jakarta karena kebutuhan air tanah untuk irigasi berkurang.
    Menurut Herdiansyah dan Rahmawati (2017) terdapat beberapa dapak terhadap penggunaan lahan diatasnya antara lain ; Perumahan terdampak tidak akan memberikan fungsi yang optimal bagi penghuninya, tingkat kenyamanan pada hunian akan turun, dan kerugian bagi investor yang berinvestasi pada kawasan terdampak dikarenakan air tanah yang mengandung kadar kadar salinitas yang tinggi dampak dari intrusi air laut dapat mengakibatkan percepatan korosif terutama pada bahan yang terbuat dari bahan logam metal, bahkan pada kondisi bangunan yan dibuat secara sederhana dapat mengakibatkan kerapuha. Selain hal tersebut air yang tercemar air laut tidak bisa digunakan untuk minum dan keperluan kehidupan sehari-hari, sebagai contoh kondisi air tanah di Jakarta tidak bisa digunakan untuk kegiatan mandi cuci kakus (MCK) karena menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Disampaing berdampak pada kondisi bangunan dan penunjang lainnya dalam rumah tangga maupun tempat usaha masyarakat menjadi kualitasnya cepat menurun, dampak dari hal tersebut dapat mengakibatkan kebutuhan tambahan biaya hidup, dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan air yang layak harus membeli dari pihak lain sebagai penyedia air bersih.
    V. HARAPAN YANG INGIN DICAPAI
    Peningkatan eksploitasi Air Tanah yang sangat pesat di berbagai sektor di Indonesia telah menuntut perlunya persiapan berupa langkah-langkah nyata untuk menanganinya, khususnya memperkecil dampak negatif yang ditimbulkannya, sebagi contoh eksploitasi air tanah secara berlebihan di DKI Jakarta tidak hanya menyebabkan turunnya permukaan tanah, tetapi juga intrusi air laut yang semakin jauh ke daratan. Air laut yang bersifat korosif ini mengancam pondasi bangunan, termasuk tiang pancang gedung-gedung tinggi. Ancaman ini terjadi karena kadar salinitas yang tinggi dari air laut memengaruhi pelapukan tanah di sekitar pondasi bangunan. ”Batu saja bisa lapuk, apalagi tanah,” kata dosen dan peneliti Program Studi Meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Armi Susandi. Berdasarkan penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), intrusi air laut di permukaan Jakarta sudah mencapai 3 kilometer ke daratan. ”Adapun intrusi air laut di bagian tanah dalam sudah lebih dari 10 kilometer ke daratan,” kata Prof Dr Otto SR Ongkosongo, peneliti utama Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.
    Bagaimanakah dengan di Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, apakah yang harus menunggu terjadinya keparahan akibat intrusi air laut yang sekarang saja bukan hanya sudah terasa di wilayah Kecamatan Kasemen, tapi juga sudah dirakasan dibeberapa permukiman di Kecamatan Serang dan Kecamatan Cipocok Jaya, hal ini dapat dibuktikan terhadap kondisi air tanah dibeberapa permukiman (untuk mendapatkan informasi yang lebih terinci dapat dilakukan dengan mengadakan penelitan).
    Diantara cara  yang dianjurkan dalam mencegah percepatan intrusi air laut di Kota Serang adalah dengan memberi batasan pengambilan air tanah yang memakai sistem indusri, serta melakukan pengawasan secara ketat pada operasionalnya, menjaga dan melestarian kembali hutan mangrove di pesisir pantai dan membuat bendungan-bendungan kecil sebagai tandon penyimpanan air bersih. Mengurangi bahkan mencegah adanya penggundulan kawasan hutan didaerah hulu, dan membuat aturan untuk melindungi kawasan cadangan air dan menerapkan sangsi tegas bagi yang melanggarnya.
    DAFTAR PUSTAKA
  5. Wikipedia Kota Serang
  6. Herdyansah, Auke & Rahmawati, Dian. 2017.
  7. Ode, Inem. 2011. Intrusi Air Laut. Jurnal Bimafika:
  8. Wardhana, Rizky Rahmadi. Dampak Intrusi Air Laut pada Kawasan Pesisir Surabaya Timur. Jurnal Teknik ITS. (*/Jon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *